Cara Memperbaiki Memory Card atau MMC Error

Sebagaimana postingan yang lalu, kartu memori termasuk barang elektronik yang mudah mengalami kerusakan. Kerusaka yang dimaksud adalah dari system file, bukan fisik. Jika kebetulan Memory Card atau MMC dalam keadaan rusak sebagaimana dimaksud, maka tidak ada salahnya mencoba Cara  Memperbaiki Memory Card/MMC Error ini.

Sebelum melakukan Cara Memperbaiki Memory Card atau MMC Error, sebaiknya lakukan langkah-langkah berikut ini agar data-data yang ada didalamnya terselamatkan terlebih dahulu.

1. Gunakan FileRecovery for MultiMediaCard atau MMC Medic. Jika belum punya programnya, segera download di bawah ini dan install.
2. Pilih letak Drive Memory Card atau MMC
3. Pilih tempat pemenyimpan data Recovery atau data yang akan diselamatkan
4. Klik: Start, dan tunggu tunggu hingg proses selesai.

Cara ini juga dapat dicoba dengan menggunakan Cara Menyelamatan Data Flashdisk yang Minta Format, Cara Mengembalikan Data Terpartisi atau Terhapus, dan cara-cara lain di blog ini. Software ada yag free tapi ada juga yang trial. Berikut ini cara memperbaiki Memory Card atau MMC error:

Cara pertama:

Menggunakan card reader yang terhubung ke PC. Caranya, format lewat menu Windows Explorer.

1. Cabut kartu memori dari perangkat android dan sejenisnya dan masukkan ke memori card reader. Kemudian masukkan ke perangkat komputer.
2. Buka menu Windows Eksploler, cari drive kartu memori, misalnya pada drive E, F, G, H dan seterusnya. Tentukan drive memori dan klik tombol kanan mouse, dan pilih ‘Format’.
3. Di sana akan muncul pilihan jenis format FAT, FAT32 dan NTSC, pastikan memilih system format file FAT.
4. Klik tombol "Format Now" dan tunggu sesaat hingga proses selesai.

Cara Kedua:

Jika ternyata dalam proses di atas gagal, Windows tidak dapat melanjutkan format, maka lakukan berikut ini:

1. Klik Start > Run, dalam kolom ketik CMD atau cukup tekan Windows + R secaa bersamaan, kemudian ketik CMD. Jendela Command akan terbuka dengan mode DOS prompt. 
2. Selanjutnya ketik: format k: /fs:fat (asumsinya Momory Card atau MMC berada di drive K:. jika Memory Card atau MMC berada di drive lain harus disesuaikan)
3. Tunggu sesaat hingga proses selesai.

Format melalui DOS Prompt

Cara Ketiga:

1. Pilih drive Memory Card atau MMC lalu klik kanan mouse dan pilih properties
2. Pilih: Tool, dan klik: Check now
3. Beri centang:  automatically check sistem for error dan scan for and attempt recovery of bad setor. Centang keduanya dan pilih Start
4. Tunggu hingga proses selesai.

Memperbaiki Memory Card atau MMC

Menggunakan cara keempat ini data-data penting dalam memory akan selamat, tidak sebagaimana cara pertama dan kedua. Akan tetapi jika ketiga cara ini masih tidak berhasil, berarti kalian harus menggantinya dengan yang baru. Selamat mencoba dan semoga sukses.

Recovery My File |  MMC Medic | CardRecovery

Penyebab Memory Card atau MMC Error

Kartu memori termasuk barang elektronik yang mudah mengalami kerusakan. Kerusaka yang dimaksud adalah dari system file, bukan fisik. Tingkat kerusakan kartu memori atau MMC cukup fariatif. Ada yang tidak terbaca oleh sebuah perangkat, kapasitasnya berbeda dengan yang tertera, hingga kerusakannya sama sekali tidak dapat digunakan. Ciri-cirinya memori tidak terdeteksi sebuah perangkat atau ketika terdeteksi tidak bisa dibuka. Demikian ini beberapa penyebabnya yang sebaiknya diketahui oleh pemakai Memory Card atau MMC:

• Panas berlebihan pada perangkat
• Pengaruh medan magnet
• Kesalahan proses pencabutan atau memasukan Memory Card ke perangkat
• Terjangkit virus
• File corrupt
• Kartu Memory Card sering dipindah-pindah ke perangkat lain, seperti kartu memori HP berulang-ulang kali dipindah ke kamera digital
• Kesalahan system atau gagal partisi
• Dll.

Jika telahmengetahui beberapa faktor penyebab kerusakan Memory Card atau MMC sebisa mungkin penyebab-penyebab itu dihindari atau diminimalisir agar Memory Card atau MMC tidak mudah mengalami kerusakan. Akan tetapi jika Memory Card atau MMC ternyata masih rusak, silakah baca Cara  Memperbaiki Memory Card/MMC Error.

Hari Ibu dan Etika Terhadapnya

Me and Mom

Dalam sejarah agama maupun peradaban manapun, belum pernah diketehui ada yang membicarakan kemuliaan seorang ibu, kecuali dalam Islam. Dalam Islam derajat ibu sangat tinggi dan berbuat baik kepadanya merupakan sumber dari berbagai macam kebaikan. Kedudukannya lebih tinggi dibanding seorang ayah. Ia merasakan susah payahnya mengandung, melahirkan, menyusui dan mendidik anak-anaknya. Demikianlah ketetapan Alquran yang diulang-ulang dalam banyak surat untuk menanamkan dalam benak dan jiwa anak-anaknya.

Salah satu legalitas hadis terkait status kemuliaan ibu adalah sebuah kisah tentang seorang pria datang kepada bagindan nabi dan bertanya kepadanya:“Siapa manusia yang paling berhak mendapatkan perlakuan baikku, wahai rasulullah? Beliau menjawab: “Ibumu”. Ia tanya lagi: “Lalu siapa lagi?” Beliau menjawab: “Ibumu”, Ia tanya lagi: “Lalu siapa lagi?”, nabi menjawab: “Ibumu”, kemudia ia tanya lagi: “Lalu siapa lagi?” nabi baru menjawab: “Ayahmu”.

Hadis  lain yang menceritakan kemuliaan seorang Ibu adalah kisah seorang lelaki yang datang kepada nabi sembari mengatakan: “Wahai rasulallah, saya berkeinginan untuk ikut perang dan sekarang saya datang untuk bergabung dengan Anda”. Nabi menjawab: “Apakah kamu punya ibu?” . Lelaki itu menjawab: “Iya (punya)”. Kemudian nabi berkata: “Tetaplah bersamanya. Sesungguhnya sorga berada di kedua telapak kakinya”.

Dalam tradisi sebelum Islam di sana mengabaikan kemuliaan ibu, keberadaan ibu tidak pernah dianggap. Kemudian Islam datang dan mengajarkan etika bagaimana cara memperlakukan orang tua, paman dan tante. Ada sebuah hadis yang menjelaskan tentang itu, yaitu kisah seorang lelaki yang datang kepada nabi sekalian berkata:  “Sesungguhnya saya telah berbuat dosa. Bagaimana saya harus bertaubat?”. Beliau menjawab: “Apakah kamu mempunyai ibu?”, ia menjawab: “Tidak”, kemudian nabi bertanya: “Apakah kamu punya tante?”, ia menjawab: “Iya”, kemudian nabi mengatakan: “Berbuat baiklah kepadanya”.

Hal yang menakjubkan dalam Islam adalah perintah berbuat baik kepada seorang ibu meskipun ibu tidak beragama Islam. Pernah suatu ketika Asma binti Abi Bakar bertanya kepada nabi terkait interaksi yang ia lakukan dengan ibunya yang bukan seorang Muslimah (musyrik), kemudian nabi menjawab: “Iya, bersilaturrahmilah dengan ibumu”.

Salah satu cara Islam memberikan kedudukan mulia terhadap ibu adalah menjadikan ibu sebagai pihak yang berhak mengasuh anak-anaknya  daripada seorang ayah. Ada sebuah kisah seorang perempuan yang telah ditalak suaminya sedangkan hak asuh anaknya hendak diambil mantan suaminya. Melihat kejadian ini, nabi berkata: “Kamu yang paling berhak terhadapnya selama kamu belum menikah”. Demikianlah bukti Islam memberikan perlakukan mulia kepada seorang Ibu. Selamat hari ibu!!