Aplikasi olah foto selama ini hanya hadir di platform yang ditujukan ke segmen high end. Sebut saja Instagram, yang ada di iOS dan segera hadir untuk Android.
Perusahaan pengembang aplikasi asal Bandung, DyCode, membuat aplikasi olah foto untuk ponsel Nokia low-end bernama Jepret. Aplikasi ini berjalan di ponsel Nokia berbasis S40 dan S60.
Menurut CEO DyCode Andri Yadi, Jepret memang dibuat sebagai solusi untuk para pengguna ponsel Nokia murah. "Kalau untuk iOS dan Android, aplikasi olah foto sudah terlalu banyak," katanya saat ditemui di GeekFest 2012, Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Sabtu (31/3/2012).
Secara default, ada 10 filter yang disediakan di Jepret, yakni: normal, adagio, sephia, allegro, cuivre, vignette, grayscale, classical, forte, dan oily. Foto-foto tersebut juga bisa di-share ke jejaring sosial Facebook dan Twitter.
Aplikasi ini tersedia di Nokia Store (store.ovi.com) dan bisa diunduh secara gratis sejak awal tahun 2012. Jepret sudah diunduh sebanyak 20.921 kali oleh pengguna ponsel Nokia S40 dengan layar potrait.
Jepret untuk Nokia S40 dengan layar landscape, telah diunduh sebanyak 30 ribu kali. Jepret untuk Nokia S40 layar kecil beresolusi 240 x 320 piksel, seperti Nokia X2, diunduh 5.240 kali.
Sedangkan Jepret untuk Nokia berbasis S60, telah diunduh 1.800 kali. DyCode juga membuat Jepret untuk ponsel Nokia seri Asha, yang diunduh sebanyak 670 kali.
Andri menjelaskan, keterbatasan hardware pada ponsel Nokia berharga murah itu, menjadi tantangan tersendiri dalam membangun aplikasi Jepret. "Kita harus menyesuaikan resolusi layar dan posisi layar, apakah dia potrait atau landscape, supaya Jepret bisa berjalan lancar," katanya.
DyCode menjanjikan akan terus mengembangkan Jepret. Dan ke depannya, DyCode bakal membuat aplikasi olah foto untuk perangkat BlackBerry. [kompas]
Perusahaan pengembang aplikasi asal Bandung, DyCode, membuat aplikasi olah foto untuk ponsel Nokia low-end bernama Jepret. Aplikasi ini berjalan di ponsel Nokia berbasis S40 dan S60.
Menurut CEO DyCode Andri Yadi, Jepret memang dibuat sebagai solusi untuk para pengguna ponsel Nokia murah. "Kalau untuk iOS dan Android, aplikasi olah foto sudah terlalu banyak," katanya saat ditemui di GeekFest 2012, Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Sabtu (31/3/2012).
Secara default, ada 10 filter yang disediakan di Jepret, yakni: normal, adagio, sephia, allegro, cuivre, vignette, grayscale, classical, forte, dan oily. Foto-foto tersebut juga bisa di-share ke jejaring sosial Facebook dan Twitter.
Jepret |
Aplikasi ini tersedia di Nokia Store (store.ovi.com) dan bisa diunduh secara gratis sejak awal tahun 2012. Jepret sudah diunduh sebanyak 20.921 kali oleh pengguna ponsel Nokia S40 dengan layar potrait.
Jepret untuk Nokia S40 dengan layar landscape, telah diunduh sebanyak 30 ribu kali. Jepret untuk Nokia S40 layar kecil beresolusi 240 x 320 piksel, seperti Nokia X2, diunduh 5.240 kali.
Sedangkan Jepret untuk Nokia berbasis S60, telah diunduh 1.800 kali. DyCode juga membuat Jepret untuk ponsel Nokia seri Asha, yang diunduh sebanyak 670 kali.
Andri menjelaskan, keterbatasan hardware pada ponsel Nokia berharga murah itu, menjadi tantangan tersendiri dalam membangun aplikasi Jepret. "Kita harus menyesuaikan resolusi layar dan posisi layar, apakah dia potrait atau landscape, supaya Jepret bisa berjalan lancar," katanya.
DyCode menjanjikan akan terus mengembangkan Jepret. Dan ke depannya, DyCode bakal membuat aplikasi olah foto untuk perangkat BlackBerry. [kompas]
EmoticonEmoticon