Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pemakaian antivirus asli atau
original pada perangkat digitalnya masih rendah. Padahal dengan
menggunakan antivirus asli akan menjamin keamanan sistem dan data yang
tersimpan di komputer.
Faktor keamanan menjadi sangat penting apabila komputer atau laptop Anda terhubung ke Internet. Karena di dunia maya tersebut, segala bentuk ancaman dan serangan berseliweran di sana. Sebagian besar masyarakat Indonesia sebenarnya sudah sadar pentingnya menggunakan antivirus, tetapi sayangnya lebih banyak yang memutuskan menggunakan antivirus non original alias bajakan.
Dengan menggunakan antivirus bajakan, komputer Anda tidak akan terlindungi secara maksimal. Selain tidak semua fitur keamanan bisa Anda dapatkan, update database harian, yang merupakan faktor sangat penting untuk sebuah antivirus, juga tidak akan dapatkan secara rutin.
Product Manager Astrindo Starvision selaku distributor Norton Antivirus Iwan Setiawan menjelaskan virus akan mudah tersebar akibat pengguna sering berselancar di dunia maya (online). Apalagi, pengguna perangkat digital seperti komputer, tablet hingga ponsel pintar (smartphone) tidak sering update antivirus terbaru.
"Itu lebih ke penggunanya sendiri. Kalau ingin gadgetnya aman, ya harus ambil yang asli," ujar Iwan yang ditemui KOMPAS.com di pameran Indocomtech Jakarta, Jumat (4/11/2011).
Pihak Norton sendiri membanderol harga antivirus mulai Rp 150.000 hingga Rp 540.000. Harga tersebut tergantung jumlah perangkat yang akan dilindungi sekaligus ragam fitur yang diinginkan konsumen. Bahkan, Norton juga menawarkan antivirus khusus smartphone Android.
Tidak berbeda dengan Norton, pihak Kaspersky juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membeli antivirus asli. Cara yang dilakukan adalah menggaet pihak universitas untuk menyelenggarakan seminar-seminar tentang IT dan menjelaskan pentingnya antivirus.
"Masyarakat saat ini memang belum sadar. Padahal antivirus itu sudah seperti obat kalau kita sakit," tegas Sales Kaspersky Jack Chow.
Yang lebih penting lagi, masyarakat belum terbiasa update antivirus setiap hari. Padahal di dalam antivirus tersebut sudah tersimpan mekanisme update langsung. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap keamanan data dalam perangkatnya.
Pihak Kaspersky sendiri membanderol harga antivirus mulai Rp 89.000 hingga Rp 3 juta. Harga tersebut disesuaikan mulai jenis kegunaan mulai dari perangkat personal hingga kalangan usaha kecil menengah (UKM).
Kaspersky sendiri juga mengkategorikan produknya seperti untuk kebutuhan online, antivirus PC biasa, antivirus untuk Mac, antivirus untuk smartphone dan korporasi.
"Harga itu sudah murah. Coba saja harga produk itu dibagi selama 365 hari. Pasti jauh lebih murah dibandingkan bayar parkir sepeda motor dalam periode yang sama," katanya membandingkan.
Norton menawarkan antivirus mulai harga Rp 150.000, Kaspersky mulai Rp 89.000, dan antivirus-antivirus pun telah menawarkan harga yang cukup terjangkau. Jadi sebenarnya tak ada alasan lagi untuk tidak menggunakan antivirus original, demi keamanan data-data penting Anda.
Namun, bila Anda tak ingin mengeluarkan uang untuk membeli antivirus, alternatifnya bisa menggunakan antivirus gratis, seperti AVG dan Avira. Sedikit kekurangan dari antivirus gratis ini biasanya lebih kepada support yang diberikan. [Kompas]
Faktor keamanan menjadi sangat penting apabila komputer atau laptop Anda terhubung ke Internet. Karena di dunia maya tersebut, segala bentuk ancaman dan serangan berseliweran di sana. Sebagian besar masyarakat Indonesia sebenarnya sudah sadar pentingnya menggunakan antivirus, tetapi sayangnya lebih banyak yang memutuskan menggunakan antivirus non original alias bajakan.
Dengan menggunakan antivirus bajakan, komputer Anda tidak akan terlindungi secara maksimal. Selain tidak semua fitur keamanan bisa Anda dapatkan, update database harian, yang merupakan faktor sangat penting untuk sebuah antivirus, juga tidak akan dapatkan secara rutin.
Product Manager Astrindo Starvision selaku distributor Norton Antivirus Iwan Setiawan menjelaskan virus akan mudah tersebar akibat pengguna sering berselancar di dunia maya (online). Apalagi, pengguna perangkat digital seperti komputer, tablet hingga ponsel pintar (smartphone) tidak sering update antivirus terbaru.
"Itu lebih ke penggunanya sendiri. Kalau ingin gadgetnya aman, ya harus ambil yang asli," ujar Iwan yang ditemui KOMPAS.com di pameran Indocomtech Jakarta, Jumat (4/11/2011).
Pihak Norton sendiri membanderol harga antivirus mulai Rp 150.000 hingga Rp 540.000. Harga tersebut tergantung jumlah perangkat yang akan dilindungi sekaligus ragam fitur yang diinginkan konsumen. Bahkan, Norton juga menawarkan antivirus khusus smartphone Android.
Tidak berbeda dengan Norton, pihak Kaspersky juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membeli antivirus asli. Cara yang dilakukan adalah menggaet pihak universitas untuk menyelenggarakan seminar-seminar tentang IT dan menjelaskan pentingnya antivirus.
"Masyarakat saat ini memang belum sadar. Padahal antivirus itu sudah seperti obat kalau kita sakit," tegas Sales Kaspersky Jack Chow.
Yang lebih penting lagi, masyarakat belum terbiasa update antivirus setiap hari. Padahal di dalam antivirus tersebut sudah tersimpan mekanisme update langsung. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap keamanan data dalam perangkatnya.
Pihak Kaspersky sendiri membanderol harga antivirus mulai Rp 89.000 hingga Rp 3 juta. Harga tersebut disesuaikan mulai jenis kegunaan mulai dari perangkat personal hingga kalangan usaha kecil menengah (UKM).
Kaspersky sendiri juga mengkategorikan produknya seperti untuk kebutuhan online, antivirus PC biasa, antivirus untuk Mac, antivirus untuk smartphone dan korporasi.
"Harga itu sudah murah. Coba saja harga produk itu dibagi selama 365 hari. Pasti jauh lebih murah dibandingkan bayar parkir sepeda motor dalam periode yang sama," katanya membandingkan.
Norton menawarkan antivirus mulai harga Rp 150.000, Kaspersky mulai Rp 89.000, dan antivirus-antivirus pun telah menawarkan harga yang cukup terjangkau. Jadi sebenarnya tak ada alasan lagi untuk tidak menggunakan antivirus original, demi keamanan data-data penting Anda.
Namun, bila Anda tak ingin mengeluarkan uang untuk membeli antivirus, alternatifnya bisa menggunakan antivirus gratis, seperti AVG dan Avira. Sedikit kekurangan dari antivirus gratis ini biasanya lebih kepada support yang diberikan. [Kompas]
EmoticonEmoticon